WahanaNews.co, Gorontalo - Gempa di Gorontalo yang terjadi pada Kamis pagi pukul 08.00 WITA terasa hingga di Wilayah pesisir Utara Provinsi Gorontalo, yakni di Kabupaten Gorontalo Utara.
Warga di Kecamatan Kwandang, Anriansyah, melaporkan bahwa getaran gempa terasa sangat kuat dan membuat ruangan bergoyang secara horizontal.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
"Gempa ini sangat terasa dan sempat membuat kami panik saat berada di dalam ruangan. Untungnya, getaran tidak berlangsung lama dan tidak menyebabkan kerusakan," ujarnya, melansir Antara, Kamis (1/8/2024).
Gempa juga dirasakan di ibu kota kabupaten dan wilayah barat Kabupaten Gorontalo, termasuk Desa Dulukapa di Kecamatan Sumalata Timur.
Warga setempat, Rizan Demanto, mengatakan, "Getaran gempa terasa cukup signifikan, namun tidak berlangsung lama. Hiasan seperti lampu gantung bergerak, tetapi tidak menimbulkan kepanikan."
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo, Andri Wijaya, menjelaskan bahwa gempa terjadi pada pukul 08:00:08 WITA dengan lokasi 0.11 lintang selatan dan 123.29 bujur timur.
Gempa tersebut berpusat 73 kilometer tenggara Bone Bolango dengan kedalaman 129 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Beberapa laporan dari warga di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, menunjukkan bahwa gempa sangat terasa di wilayah tersebut," tambah Andri Wijaya.