WAHANANEWS.CO. Kota Batu - Seorang remaja berusia 14 tahun dengan inisial R mengalami insiden tragis saat menaiki wahana Pendulum 360 di Jatim Park I, Kota Batu, Jawa Timur.
Dalam kejadian yang berlangsung pada Selasa (8/4/2025) lalu, sabuk pengaman yang dikenakan oleh korban tiba-tiba terlepas saat wahana sedang beroperasi.
Baca Juga:
Paman Birin Terancam Masuk DPO Usai Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, wahana tampak berjalan normal pada awalnya.
Namun situasi mendadak berubah ketika sabuk pengaman R terlepas, membuatnya tergantung di udara saat wahana berayun dari ketinggian.
R sempat bertahan dengan menggenggam sabuk pengaman, sebelum akhirnya terjatuh ke bawah.
Baca Juga:
Pelepasan Siswa/Siswi PAUD Se-Kota Binjai
Akibat insiden tersebut, korban mengalami patah tulang di tiga bagian tubuh, yakni betis kaki kanan, serta jari tengah dan jari manis tangan kanan.
Tim petugas taman bermain sigap mengevakuasi R dan membawanya ke Rumah Sakit Baptis.
Namun, atas permintaan keluarga, R kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Persada Husada di Kota Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Manajemen Jawa Timur Park Group menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas pemulihan kondisi kesehatan korban hingga benar-benar pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
“Jawa Timur Park Group memberikan perhatian penuh dan bertanggung jawab atas pemulihan kondisi korban sampai tuntas, sehat, dan pulih hingga dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ujar Manager Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, di Kota Batu, Jumat (18/4/2025).
Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Batu langsung turun tangan dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut. Manajemen Jatim Park menyatakan siap bekerja sama dalam proses hukum.
“Kami siap untuk tunduk, patuh, serta kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan hingga rasa keadilan dapat diperoleh korban secara maksimal,” tegas Titik.
Ia juga menegaskan bahwa insiden ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pihak pengelola, mengingat keamanan pengunjung merupakan prioritas utama.
Pemeriksaan rutin terhadap wahana disebut telah dilakukan sesuai standar operasional prosedur.
“Kami melakukan pengecekan secara berkala terhadap wahana permainan sesuai dengan standar operasional prosedur untuk keselamatan seluruh pengunjung Jawa Timur Park,” kata Titik.
Atas insiden tersebut, manajemen Jatim Park I menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pengunjung, khususnya kepada korban dan keluarganya.
“Kami meminta maaf atas insiden yang terjadi serta berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengunjung sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali di kemudian hari,” ungkapnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]