"Tidak mau diberi, kami sudah minta agar diberikan kebijakan, karena saat itu saya hanya pegang uang Rp600 ribu. Tapi, permintaan saya itu tidak dikabulkan. Makanya, saya putuskan gunakan motor saja," kata Asdar, kemarin.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bone, Yusuf membenarkan adanya keluarga pasien yang membawa jenazah pasien dengan menggunakan sepeda motor saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Kunker ke Bone, Petani: Jokowi dan Mentan Berkah Bagi Kemajuan Pertanian Indonesia
"Iya, sesuai keterangan dari manajemen RS, memang ada," kata Yusuf.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, peristiwa itu menjadi pelajaran untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Setelah video warga mengantar jenazah anaknya dengan menggunakan sepeda motor viral di media sosial.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman merespon hal tersebut dengan mengirimkan tim ke rumah Asdar di Kabupaten Sinjai.
Baca Juga:
Dandim 1407: Apapun Seragam dan Profesinya, Selaku Abdi Negara Berkewajiban Peduli Terhadap Masyarakat
"Apalagi pekerjaan di bidang kesehatan adalah pahlawan kemanusiaan. Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel telah melakukan koordinasi dengan manajemen rumah sakit tersebut," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Atas kejadian yang dialami warga Sinjai tersebut, Andi Sudirman menyampaikan duka meninggalnya bayi dari pasangan, suami istri, Asdar dan Juliatun Mariani.
"Kami turut berduka cita kepada keluarga bapak Asdar. Kita juga harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.