WahanaNews.co | Dua balita di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tewas ketika rumah kontrakan yang mereka tempati dilalap api.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Desa Sidokerto, Kecamatan Pati, Sabtu (24/9/2022).
Baca Juga:
Panglima TNI Rotasi 86 Pati Mulai dari Kapuspen hingga Pangdam, Ini Daftarnya
Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Pati AKP Pujiati mengatakan, kebakaran tersebut mulanya diketahui oleh tetangga korban. Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, tetangga korban melihat kepulan asap dari kamar rumah kontrakan korban. Tetangga korban lantas meminta pertolongan warga lain.
"Api bisa padam sekitar pukul 07.20. Setelah api padam, warga baru mengetahui jika ada korban meninggal terkunci di kamar," ujarnya, Sabtu.
Baca Juga:
Pemkab Pati Masuk Tiga Besar Prioritas Bantuan RDF, Desain Dibuat Tahun Ini
Dia menuturkan, kebakaran diduga berawal dari obat nyamuk bakar di kamar korban yang membakar kasur kapas.
Orangtua tak berada di rumah
Korban berinisial AKZ (3) dan MAA (1) merupakan kakak-beradik.
Pujati menjelaskan, ketika kejadian, kedua orangtua korban tak berada di rumah.
Ayah, DJ (31), sedang bekerja ke pabrik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Sementara itu, ibu korban, SN (25), tengah mengantar anak sulungnya sekolah ke SD Sidokerto. SN selanjutnya ke Pasar Puri Baru.
Paman korban, Lukmanol Hakim, menerangkan, saat kebakaran, kedua orangtua korban sedang bekerja.
"Karena tuntutan ekonomi. Orangtuanya kerja semua. Ayahnya kerja di pabrik di Kudus, saat kejadian masuk shift ketiga, berangkat pukul 23.00 pulang 07.00 WIB. Kalau ibunya jualan di Pasar Puri sejak fajar," ucapnya.
Menurut Lukman, kebakaran tersebut hanya melahap kamar dua keponakannya.
Saat ditemukan oleh warga, salah satu korban berada di dekat pintu kamar. Diduga, sewaktu kebakaran terjadi, ia berusaha membuka pintu, tetapi tidak berdaya.
Kini, kedua korban sudah dimakamkan. [rin]