Diduga karena Sopir Ngantuk
Dalam dua insiden itu, polisi menduga kecelakaan disebabkan sopir mengantuk.
Baca Juga:
Trayek Transjakarta Blok M–PIK Dibuka, Pramono: PIK Harus Terbuka untuk Semua
Dalam insiden kecelakaan di Halte Cawang-Ciliwung, sopir bus Transjakarta yang menabrak diduga mengantuk sehingga menghantam bus di depannya.
Sopir, berdasarkan penuturan polisi, baru selesai bekerja pada dini hari dan kembali bekerja beberapa jam setelahnya.
"(Diduga) ngantuk (sopir) yang belakang, jadi tabrak yang depan," ujar Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio Budi Wahono, Senin (25/10/2021).
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Bersiap Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pulau Kelapa
Kecelakaan itu menewaskan dua orang, salah satunya sopir bus Transjakarta yang menabrak.
Sementara 37 orang menderita luka-luka.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, menyebutkan, bus Transjakarta yang sedang "ngetem" terdorong dengan kecepatan tinggi dalam insiden kecelakaan itu.