Upaya penarikan gagal sekitar enam kali sejak dimulai sekitar pukul 18.00 WITA. Hingga pukul 22.00 WITA, penarikan dihentikan sementara.
"Posisi truk ada di bawah beton plengsengan, ini yang membuat sulit ditarik," ujar Manajer Usaha ASDP Gilimanuk Djumadi saat ditemui detikBali di lokasi.
Baca Juga:
Bukan Hanya Warga, 3 Kepala Desa Kecamatan Laguboti Juga Melarang Truk TPL Melintas dari Desanya
Menurutnya, penarikan awalnya direncanakan menggunakan crane, tetapi yang datang derek. Untuk itu, saat proses evakuasi lanjutan, pihak ASDP akan mengupayakan mendatangkan crane agar truk bisa segera dievakuasi.
"Secepatnya akan dievakuasi. Saya tidak bisa nyebut malam ini atau besok, tergantung cranenya datang," tukas Djumadi.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.