WahanaNews.co | Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk bermuatan air minum kemasan terjadi di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (8/8/2022).
Kecelakaan maut ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya terluka.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Terancam 12 Tahun Penjara
Truk tersebut diduga mengalami rem blong hingga menabrak dan menimpa kendaraan lain dari arah berlawanan tepatnya di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya.
Berdasarkan laporan kepolisian yang diterima CNNIndonesia.com, truk berjenis Mitsubishi Fuso bernomor polisi D 8811 ON menabrak mobil Elf, lalu menimpa Toyota Avanza.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso mengatakan dua korban meninggal merupakan penumpang mobil Toyota Avanza.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Korban meninggal dunia masing-masing atas nama Dani (18) dan Gilang (18).
"Ada dua orang yang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka," kata Anaga, Senin (8/8).
Anaga menyebut kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Yusuf Irawandi (52) melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Saat tiba di lokasi kejadian, rem truk tersebut diduga blong.
Kondisi tersebut membuat truk bermuatan menabrak kendaraan Elf dari arah berlawanan.
Setelah itu, badan truk terguling dan menimpa kendaraan Toyota Avanza.
"Sementara dugaan awal kecelakaan ini diduga akibat sopir mengantuk atau rem blong. Namun untuk memastikannya petugas masih melakukan penyidikan," ujarnya.
Menurut Anaga, saat kejadian, kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung sedang padat.
Di sisi lain, terdapat kendaraan besar yang sedang menanjak sehingga kendaraan lainnya mengantre.
Para korban luka hingga kini masih menjalani perawatan di Puskesmas Ciawi Sementara dua korban meninggal dunia dibawa ke RSUD dr Seokardjo Kota Tasikmalaya.
Di sisi lain, kata Anaga, sopir truk kini tengah diperiksa di Mapolres Tasikmalaya usai menjalani perawatan di Puskesmas Ciawi.
"Sopir truk sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan," katanya. [rin]