"Jangan nanti sudah menjadi Wali Kota malah tidak mau keluar lihat
situasi di lapangan, saya harap Dhany tidak seperti ini," ujarnya.
Terpisah, Ketua Komisi A DPRD DKI
Jakarta, Mujiyono, meminta agar Dhany memperhatikan
kawasan Tanah Abang.
Baca Juga:
59 Pejabat Dilantik, Pramono Anung Tata Birokrasi DKI Jakarta
Sebab, kawasan niaga terbesar se-Asia
Tenggara itu dianggapnya semakin semrawut.
"Terkait penataan Tanah Abang, dulunya rapi, sekarang semrawut lagi. Lalu, potensi kriminalitas yang
ada di sana dan penataan kawasan permukiman juga harus menjadi prioritas,"
tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andono Warih, diberhentikan dari jabatannya.
Baca Juga:
Tawuran Antarwarga Kacaukan Lalu Lintas Manggarai
Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Chaidir, mengonfirmasi pemberhentian kedua
pejabat tersebut.
Dia mengatakan,
pemberhentian yang dilakukan mulai 24 November 2020 itu didasarkan
dari hasil audit Inspektorat DKI Jakarta, mereka dinilai lalai mematuhi arahan
dan instruksi Gubernur Anies Baswedan.
Pemberhentian terhadap Bayu dan Andono
dilakukan berbarengan dengan pengusutan kasus dugaan pembiaran kerumunan massa
dalam acara yang berlangsung di rumah pimpinan Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab, di
Petamburan, Jakarta Pusat.