WahanaNews.co | Cukup mencengangkan. Di Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ada satu keluarga yang hidup dengan ular.
Setiap hari, mereka hidup bersama ular jenis sanca batik atau sering dikenal ular piton. Bahkan, ular tersebut terlihat dibiarkan berkeliaran di dalam rumahnya.
Baca Juga:
Ada Kosan dengan Tarif Per Jam di Kuningan, Satpol PP Amankan 4 Pasangan Muda Mudi
Anehnya, anak dari pemilik ular yang masih berumur 3 tahun tersebut dibiarkan asik bermain dengan sanca batik itu.
Miftah (24) pemilik ular sanca batik. Ayah dari dua anak ini mengaku sudah lama memelihara ular batik, bahkan sebagian besar anak-anaknya sering bermain dengan ular peliharaannya itu.
"Awal pelihara sih udah lama, kisaran 4 tahun lah, dari masih kecil, sekarang udah besar," ungkap Miftah saat ditemui di kediamannya.
Baca Juga:
4 Rumah di Kuningan Terancam Ambruk Setelah TPT Setinggi 35 Meter Mengalami Longsor
Miftah mengatakan, anak dan istrinya tidak ada yang takut dengan ular peliharaannya yang berukuran empat meter.
"Ga pada takut, awal dikasih aja langsung dimainin, dipegang-pegang," katanya.
Kata Miftah, ular sanca batik ini tidak disimpan di dalam kandang, ia biarkan ular tersebut berkeliaran di dalam rumah.
"Ga saya kandangin, dibiarin lepas aja di dalem rumah, paling kalau dimandiin doang, disimpen di box, biar berendem ularnya," lanjutnya.
Bahkan, tambah Miftah, terkadang ular tersebut tidur bersama anggota keluarganya.
"Tidur kadang barengan juga, pokonya anak-anak ga pada takut, mau yang kecil atau yang besar," tambahnya.
Keluarga Miftah pun tidak ada yang takut dengan ular, ia menuturkan, selama baik, ular peliharaan itu akan baik juga.
"Selama kitanya ga jahat, ya intinya sama kaya ke orang, kalau kitanya baik, ya ularnya juga baik," tuturnya.
Agar ular sanca batik itu baik, Miftah selalu merawatnya dengan memberi makan, hingga memandikannya.
"Saya kasih makan kepala ayam atau ayam tiren, dikasihnya satu minggu sekali," tandasnya.
Saat ini Miftah memiliki empat ekor sanca batik yang memiliki panjang empat meter. Namun hanya satu yang dipelihara di rumahnya, sebab satu ekor lainnya sedang dititipkan untuk dipijahkan. [sdy]