Mulai botol bekas, plastik dan
beberapa dump truk yang sedang terparkir.
Layaknya petugas Paskibraka, ada pula petugas yang memimpin upacara serta yang
mengibarkan bendera merah putih.
Baca Juga:
Sikapi Berbagai Isu Miring, Kemenko Polhukam Panggil Pengelola PIK
Di tengah keterbatasan ekonomi, para
pemulung begitu khusyuk memanjatkan doa sekaligus mengikuti prosesi pengibaran
sang saka merah putih.
"Ini spontan kita lakukan supaya
prosesi upacara bendera tetap berjalan khusyuk. Lokasi upacaranya ada di bawah
tempat membran pengolahan sampah," tuturnya.
Menurutnya, upacara
di tumpukan sampah juga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga:
Jokowi dan Suara Parpol soal Amandemen UUD
Pemulung dan petugas TPA tetap
diwajibkan memakai masker, berjaga jarak dan mencuci tangan usai upacara.
Pihaknya berharap kepada para pemulung
dan petugas TPA Jatibarang jangan sedikitpun lengah supaya paparan virus Corona
dapat ditekan sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali pulih.
"Jangan lengah, tetap patuhi
prokes. Karena hanya dengan cara itulah kita bisa mencegah penularan Covid-19," bebernya.