Danau-Toba, Wahananews.co, Samosir - Kabupaten Samosir yang lagi membangun ekonomi kreatif masyarakat dari sektor pariwisata khususnya para pelaku pariwisata, dan upaya menambah penghasilan asli daerah (PAD) terusik dengan adanya video yang dibagikan salah satu wisatawan dan menyebar hingga di media facebook di grup Samosir menuju maju, Selasa (16/4/2024).
Dengan adanya video Tik tok yang dibagikan akun @irwan2yah1 terkait pengutipan yang ada pintu masuk pelabuhan pariwisata Siallagan sebesar Rp5000 (lima ribu rupiah) dan akan ada lagi pengutipan setelah masuk dari pelabuhan ariwisata Siallagan, awak media coba meminta tanggapan dari Kepala Dinas Pariwisata Samosir.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Namun hingga berita ini di kirimkan belum ada tanggapan, diduga kadis pariwisata diam seribu bahasa dan tidak membalas chat melalui WA maupun menjawab telepon walau terdengar dering masuk di nomor WA 08126829xxxx.
Untuk mendapat jawaban, awak media mencoba menghubungi Kabid Usaha Pariwisata dan Kerjasama (UPK) memint tanggapan video tersebut, namun menjawab agar langsung menanyakan hal tersebut kepada Kepala Dinas dan janji akan meneruskan pertanyaan ke Kepala Dinas, namun hingga kini belum didapat jawaban.
"Izin, langsung ke Ibu Kadis, " ucap Kabid UPK Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir via WhatsApp, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
Akibat dari video viral yang tersebar, salah satu pelaku rumah makan muslim bintang dan pengelola rumah ibadah muslim Jhon Verry Siallagan, mengeluhkan serta sangat menyesalkan adanya video tersebut.
Dimana kapal tradisional yang biasanya bersandar di pelabuhan pariwisata Siallagan tidak lagi bersandar membawa wisatawan dari Parapat.
"Kita sangat sesal kan, akibat viralnya video tersebut, kapal-kapal wisata tidak bersandar lagi membawa wisatawan ke objek wisata Siallagan, jika di hitung, saya rugi jutaan, kita sudah persiapkan bahan-bahan dagangan kita untuk didagangkan," ucap Jhon Verry siallagan.