"Dari diskusi dengan beberapa ahli, ada salah satu kemungkinan, tapi sambil menunggu hasil lab, kemungkinannya karena menurunnya muka air Danau Toba. Makanya kita sampaikan, kalau karena pengaruh alam atau cuaca, ini ga ada yang bisa disalahkan," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video viral yang memperlihatkan kondisi air Danau Toba berubah warna menjadi keruh diunggah oleh akun Jelajah Sumut di Facebook.
Baca Juga:
Hadapi Kecaman Global, Israel Kirim Bantuan Via Udara dan Buka Koridor Gaza
Video tersebut disebut direkam pada Rabu (16/7/2025) di kawasan Bukit Sibea-bea, Desa Harian Boho, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Dalam video tersebut terlihat air danau yang berwarna kecoklatan, berbeda dari biasanya yang jernih kebiruan.
Fenomena itu memancing kekhawatiran masyarakat dan wisatawan, mengingat Danau Toba merupakan destinasi pariwisata unggulan di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Rekening Tak Terpakai 3 Bulan Bisa Diblokir, Ini Penjelasan PPATK
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu, turut memberikan penjelasan terkait fenomena ini.
Menurutnya, penyebab utama kemungkinan besar adalah faktor alam yang berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem belakangan ini.
"Itu faktor alam ya karena beberapa minggu terakhir ini angin sangat kencang dan menyebabkan ombak di perairan Danau Toba itu meningkat," ujar Edison dalam video penjelasannya, Jumat (25/7/2025).