WahanaNews.co | Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Wiku Adisasmito mengungkapkan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bangka Belitung sudah terpapar PMK.
"Data terakhir menunjukkan bahwa provinsi dengan seluruh kabupaten kotanya telah terinfeksi virus PMK adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bangka Belitung," ujar Wiku dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga:
24 Desa di Gunung Mas Terima Insentif dari Pemerintah Pusat Karena Kinerja Baik
Selain itu terdapat sejumlah provinsi dengan angka infeksi PMK hewan ternak pada kabupaten/kota di atas 80 persen yakni Jawa Barat (96 persen), Sumatera Barat (84 persen) Jambi (81 persen) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (80 persen).
"Hal yang saat ini penting untuk diupayakan adalah untuk mempertahankan wilayah yang belum terdampak oleh PMK agar semaksimal mungkin dicegah masuknya virus ini ke wilayah tersebut. Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi dan Papua adalah pulau-pulau di Indonesia yang belum terdampak oleh PMK," kata Wiku disitat Antara.
Dalam catatan Satgas PMK, provinsi yang terdampak infeksi PMK adalah Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Banten.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Perketat Buka Rekening Bank, Simak Aturan Terbarunya
Selanjutnya Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara provinsi tidak terdampak PMK yaitu Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sebelumnya, terdapat 317.889 kasus PMK pada hewan ternak berkuku genap tersebar di 21 provinsi di Indonesia per Kamis. Kasus PMK juga merebak di 231 Kabupaten/Kota, dan dari angka tersebut 106.925 ekor hewan di antaranya sembuh.[gab]