"Memang dua gempa yang
cukup signifikan sebelumnya tidak berpotensi tsunami, namun dikhawatirkan jika terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang sama dapat memicu potensi tsunami," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar pantai segera
menyiapkan lajur evakuasi,
dan segera evakuasi mandiri jika terjadi gempa dengan kekuatan yang cukup kuat.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan berupaya ke
lokasi yang aman jauh dari bangunan, terus memonitor informasi BMKG melalui berbagai kanal, baik info
BMKG dan lainnya," tambah Dwikorita.
Menurut pantauan BMKG, gempa dinihari
tadi guncangannya dirasakan di daerah Majene dan Mamuju
pada skala IV-V MMI,
serta Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.
Pada skala III MMI,
getaran gempa dirasakan
nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Pada skala IV MMI,
getaran gempa pada
siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di
luar rumah,
serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Getaran pada skala V MMI,
dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta
menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang
besar bergoyang.
Berdasarkan laporan BPBD setempat, gempa tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan, dan sejauh ini dikabarkan ada enam
orang meninggal dunia serta ratusan
luka-luka. [qnt]