Saat ini, BPBD Kabupaten Cianjur dibantu Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) untuk mendata warganya secara bye name dan by address dari masing-masing wilayah kecamatan dalam proses evakuasi.
Saat ini, lanjut Rudi Wibowo, BPBD Kabupaten Cianjur, melalui anggota rata-rata di setiap desa untuk memberikan informasi-informasi penting soal keberadaan gelombang laut.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
“Setiap Kasi Trantib di masing-masing kecamatan sudah memiliki aplikasi khusus yang terkoneksi dengan BMKG. Teknisnya jika ada warning mereka langsung mengirimkan berita atau menyebarkan pemberitahuan kepada masyarakat," terangnya.
Rudi menghimbau, agar tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar bibir pantai hingga bulan Januari akhir sesuai edaran dari BMKG.
“Sebenarnya tidak hanya nelayan dan warga, pedagang di sekitar bibir pantai juga sudah di warning. Makanya jangan harus menunggu-menunggu informasi lagi," pungkas Rudi Wibowo. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.