Prestasi Zidan di level internasional dilewatinya dengan berat. Dikarenakan tidak lolos Porprov Jawa Timur, dia lantas ditawari pelatihnya untuk ikut pertandingan tenis meja lainnya skala nasional.
Kemudian di tahun 2022 lalu, Zidan mewakili Jawa Timur dalam ajang Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) di Semarang.
Baca Juga:
Pemkot Malang Siapkan Strategi Mengantisipasi PHK Pekerja Hotel Sektor Pariwisata
Di ajang tersebut, pelajar Kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan itu meraih juara dua atau mendapat medali perak.
"Kalah sama atlet dari Jakarta, tetapi dari saya ikut pertandingan tingkat nasional itu, Alhamdulillah bisa lolos mewakili Indonesia ke Jerman, total ada 22 atlet asal Indonesia yang ke Jerman," katanya.
Dia lantas berangkat dan bertanding di Jerman selama kurang lebih dua pekan atau pada 11 - 25 Juni 2023.
Baca Juga:
Umat Paroki Maria Diangkat ke Surga Malang Bagikan 623 Paket Sembako ke Anak-anak Jalanan
Menariknya seluruh akomodasi Zidan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. "Biaya ditanggung negara, mulai dari penginapan, makan, tiket pesawat pulang pergi," bebernya.
Ajang cabor tenis meja yang diikutinya tersebut diperuntukkan bagi atlet berusia dibawah 21 tahun. Zidan turun di kategori single putra dan untuk ganda campuran bersama rekannya bernama Prameswari asal Solo, Jawa Tengah.
"Sebenarnya dapat medali perak itu dua, jadi saya main di dua kategori, yang ganda campuran berpasangan dengan Prameswari asal Solo, Jawa Tengah," ujarnya.