WahanaNews.co | Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus fokus menjalankan kebijakan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri.
Langkah strategis ini terbukti mampu mendongkrak perekonomian wilayah setempat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Dikbud Sultra Gagas Program Tenun Masuk Sekolah untuk Lestarikan Warisan Budaya Daerah
“Dalam upaya melaksanakan hilirisasi industri, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Untuk itu, Kemenperin terus mendorong pengembangan SDM industri, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang berbasis kompetensi,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Rabu (18/05/2023).
Menurut Masrokhan, salah satu unit pendidikan vokasi yang dimiliki BPSDMI Kemenperin, yakni SMK-SMTI Banda Aceh memiliki peran penting sebagai penyedia tenaga kerja industri yang kompeten, termasuk mendukung sektor industri pengolahan kepala sawit.
“Untuk menguatkan sektor pertanian di Aceh, SMK-SMTI Banda Aceh punya spesialisasi di bidang pengolahan produk berbasis kelapa sawit,” jelasnya.
Baca Juga:
SMK Bima Utomo BS Dinilai Gagal, Siswa Dipaksa Mundur: Kemanakah Peran Dinas Pendidikan?
Pada triwulan I tahun 2023, ekonomi Aceh tumbuh 5,78 persen (yoy), dengan penopang utamanya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 29,61 persen. Kepala BPSDMI menegaskan, SMK-SMTI Banda Aceh juga berperan sebagai pusat inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan produk industri pengolahan kelapa sawit.
“Kami berharap SMK SMTI Banda Aceh bisa mengembangkan riset terapan melalui kerja sama dengan sektor industri, termasuk industri kecil dan menengah dalam menerapkan hasil litbang,” tuturnya Selain itu, SMK-SMTI Banda Aceh berfungsi sebagai pusat pelayanan kepada pelaku industri dalam bentuk layanan sertifikasi kompetensi, layanan jasa produksi, dan layanan jasa pengujian.
“Diharapkan agar SMK-SMTI Banda Aceh dapat menginformasikan kepada masayarakat luas agar mengetahui keunggulan SMK-SMTI Banda Aceh. Saya sudah melihat keunggulannya secara langsung beberapa waktu lalu,” imbuhnya.