Saat ini,SMK-SMTI Banda Aceh memiliki tiga kompetensi keahlian, yaitu Kimia Industri, Kimia Analis, dan Teknik Mekanik Industri. Penyelenggaraan pendidikan di SMK tersebut menggunakan konsep pendidikan sistem ganda dengan bobot praktik 70% dan teori 30%.
"Sekolah ini menerapkan kurikulum berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Lulusan SMK-SMTI Banda Aceh diikutkan sertifikasi kompetensi agar keahliannya terjamin dan prospek kariernya lebih cerah," jelas Kepala Sekolah SMK-SMTI Banda Aceh, Junaidi.
Baca Juga:
Keluarga Pegang Bukti CCTV, Tepis Siswa SMK Ditembak Karena Melawan Polisi
Hingga kini, jumlah siswa SMK SMTI Banda Aceh sebanyak 748 orang, dan pada tahun 2022 telah meluluskan sebanyak 224 siswa. Para lulusan tersebut, mayoritas sudah langsung bekerja di industri, dan sisanya melanjutkan pendidikan tingkat tinggi dan ada yang menjalankan wirausaha.
"Keunggulan lainnya dari SMK-SMTI Banda Aceh adalah kerja sama dengan industri. Kerja sama tersebut meliputi pengembangan kurikulum, guru dari industri, praktek kerja industri, pelatihan sdm industri, penelitian bersama, penyerapan lulusan," lanjut Junaidi.
SMK-SMTI Banda Aceh tengah membuka pendaftaran siswa baru melalui JARVIS (Jalur Penerimaan Vokasi Industri).
Baca Juga:
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuh Pelajar SMK di Bogor saat COD Handphone
Bagi yang ingin mendaftar, bisa mengunjungi laman jarvis.kemenperin.go.id tanpa biaya pendaftaran.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.