WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pendidikan sangat berperan menangkal paham radikal yang semakin berkembang di masyarakat.
"Pendidikan memiliki peran strategis dalam upaya menangkal radikalisme," katanya saat memberikan sambutan pada Rakernas Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) V di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
Mahfud mengatakan perlu penanganan yang holistik dan terintegrasi dari berbagai pihak untuk menangkal gerakan-gerakan radikal yang dapat merusak kerukunan dan harmoni dalam kehidupan beragama di Indonesia.
"Guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan memegang teguh nilai-nilai toleransi," jelasnya.
Mantan Ketua MK itu menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun lingkungan pendidikan yang kondusif, termasuk perlunya menerapkan kurikulum yang berfokus pada pendidikan karakter, nilai-nilai kebangsaan, dan pengetahuan agama yang seimbang.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
Menurutnya, dalam menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan agama perlu membangun pemahaman yang kuat tentang hakikat agama serta meningkatkan rasa saling menghargai.
"Inilah yang akan membentuk generasi muda berakhlak mulia dan menjunjung tinggi toleransi beragama," katanya.
Dia menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menjalankan agama dan keyakinannya dengan bebas.