WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sudah berhasil memberikan beasiswa kepada lebih dari 200 ribu orang.
Namun dalam prosesnya, Menkeu menyebut bahwa Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, hingga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin suka datang kepadanya untuk meminta uang.
Baca Juga:
Bea Cukai Tindak 31.275 Perdagangan Ilegal di 2024, Menkeu: Potensi Kerugian Negara Rp3,9 Triliun
"Selain LPDP, Pak Nadiem dan Menteri Agama itu rajin meminta untuk dana pendidikan naik terus Bapak (Jokowi), jadi sebenarnya tidak hanya LPDP yang naik. Tapi Pak Nadiem dan Pak Menag adalah dua orang yang mendapatkan benefit dan juga dari sisi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Pak Handoko," kata Sri Mulyani dalam Acara Puncak LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Sampai dengan hari ini, LPDP telah menyekolahkan dan memberikan beasiswa kepada 40.174 putra-putri terbaik.
Ini angka beasiswa yang murni LPDP. Kalau dengan Kemendikbud Ristek, terdapat sebanyak 159.752 penerima.
Baca Juga:
Menkeu: Kemenkeu Dukung dan Berikan Bantuan Maksimal Kepada Seluruh K/L pada KMP
"Untuk Kemenag, pemain baru tapi agresif bapak sekarang, 20.089 penerima. Jadi total penerima beasiswa LPDP itu 200 ribu kira-kira yang sekarang sedang menerima beasiswa," jelas Sri Mulyani.
Selain itu, LPDP juga memberikan dana penelitian dan riset, telah diberikan kepada 2.426 proyek riset yang didanai oleh LPDP.
"Kami mohon Bapak Presiden bisa melihat di luar ya bapak, karya-karya luar biasa dari anak-anak bangsa. Ada mobil listrik, bus listrik, motor listrik, kereta cepat, semuanya menjadi pusat perhatian, dan juga dari sisi budaya dan bahkan dari sisi kesehatan," ungkap Sri Mulyani.