Lebih lanjut Nadirah mengatakan dengan memadukan kerja lapangan dan diplomasi, sumber daya dapat dioptimalkan dengan lebih efisien. Keputusan dan strategi dapat diambil berdasarkan pemahaman yang lengkap dari tantangan di lapangan dan dampak kebijakan di tingkat diplomatik.
Pendekatan yang mencakup ranah diplomasi dapat menciptakan dampak jangka panjang dengan mengatasi akar penyebab krisis kemanusiaan. Bukan hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga bekerja menuju solusi berkelanjutan.
Baca Juga:
Akreditasi Unggul, FKG Universitas Moestopo Telah Hasilkan 4.721 Dokter Gigi
"Diplomasi memungkinkan kerjasama dan koordinasi internasional yang lebih baik. Dengan bekerja sama dengan negara-negara dan lembaga-lembaga lain, tanggapan kemanusiaan dapat menjadi lebih efektif dan memiliki dampak yang lebih besar," tutup Dekan FISIP Universitas Moestopo, Dr. Budi Harsono.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.