"KBM tetap berjalan seperti biasa, walaupun pintu gerbang hanya dibuka sedikit sekitar 30 centimeter hanya untuk orang saja yang bisa masuk, sementara kendaraan kami guru-guru dan kendaraan siswa terpaksa untuk sementara kami titipkan di tempat lain karena akses pintu pagar masih tergembok pake rantai,” jelas H. Holil.
H. Holil, para guru, dan siswa sangat berharap bahwa konflik antara kedua belah pihak tidak berkepanjangan dan segera menemukan solusi jalan terbaik.
Baca Juga:
PTSL Tak Diproses, Puluhan Warga Gugat Sertifikat Tanah atas Nama Polri pada Lahan Mereka
"Kami semua berharap konflik antara kedua belah pihak segera menemukan solusi yang terbaik demi keberlangsungan dunia pendidikan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para guru dan anak didik kami,” jelasanya.
Dirinya juga berharap pihak Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat bisa hadir untuk membantu dalam penyelesaian masalah ini.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.