Haris: Paaaak,selamat ya!! Tapi bantu urusan-urusan saya juga donk.. semoga sukses dengan tugas lanjutannya!!" tulis Haris kepada Luhut.
Luhut: Okok yerimakasih (terima kasih) ya, apa yg perlu saya bantu...," jawab Luhut.
Baca Juga:
Kerap Dituduh Jadi Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Luhut Beri Jawaban Menohok
Haris: Itu Pak urusan karyawan Freeport. Bapak harus bantu lah.. minggu depan saya temui Bapak ya.
Luhut: Okok saya tunggu.
Pesan ketiga
Baca Juga:
Luhut Tinjau Penyaluran Bansos Digital di Banyuwangi
Haris: Selamat malam Pak... Pak, kapan dan bagaimana saya bisa ketemu Bapak, mau bicarakan soal 8000 Karyawan Freoport Indonesia di PHK sepihak. Pemerintah (Men. ESDM, Men. Tenaga Kerja) tidak ada yg mau bicara & urus Ditunggu kabarnya Pak, sabelum Bapak ke Jepang. Makasih. Salam.
Melansir Kompas TV, Luhut mengaku sakit hati saat Haris bersama Fatia menyebut dirinya terlibat permainan bisnis tambang di Papua.
Ia menyesalkan kenapa Haris tak berupaya mengonfirmasi terlebih dahulu tudingan itu kepadanya sebelum membahasnya di podcast.