3. Menerapkan sistem belajar sambil bermain
Finlandia menjunjung tinggi dengan sistem pembelajaran sambil bermain. Biasanya, sistem ini diterapkan pada saat anak-anak memasuki dunia pra-sekolah.
Baca Juga:
Puan Desak Evaluasi Total SPMB 2025, Soroti Sistem Zonasi dan Digitalisasi
Orang tuanya pun sudah sangat percaya dengan kurikulum pendidikan dan perawatan anak-anak Usia Dini yang telah diterapkan.
4. Jadikan dasar-dasarnya sebagai prioritas
Sistem pendidikan di Finlandia sangat peduli dengan peningkatan nilai ujian dan pemahaman dalam matematika dan sains, kebanyakan anak yang cenderung menghafal sehingga cepat lupa apa yang sudah diajarkan pada lingkungan belajarnya.
Baca Juga:
Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
Program yang disusun Finlandia berfokus untuk kembali ke dasar pendidikannya sehingga sistem pendidikannya ingin dibuat lingkungan sekolah menjadi tempat yang lebih adil.
5. Ada Standar Minimum Pengujian
Finlandia memiliki minimal standar pengujian, salah satunya Ujian Matrikulasi Nasional yang dimana tes ini bersifat sukarelawan untuk siswa di akhir jenjang pendidikan (Sekolah Menengah Atas) yang setara dengan sekolah menengah Amerika.