Selain itu, Mark mengapresiasi aplikasi digital ARKAS, yang membantu guru dan kepala sekolah dalam mengelola administrasi sehingga guru dapat lebih fokus pada pengajaran.
"Inilah masa depan pendidikan digital, yakni menyederhanakan proses administratif yang tak terlihat," katanya.
Baca Juga:
Kecelakaan Balon Udara di Turki Lukai 19 Wisatawan Indonesia, Satu Pilot Tewas
Di kesempatan yang sama, Iwan Syahril, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah di Kemendikbudristek RI, menyebut apresiasi ini adalah hasil kerja bersama untuk memperkuat sistem pendidikan nasional.
Menurut Iwan, apresiasi ini bukan karena kesempurnaan di semua aspek, tetapi karena strategi pemulihan pascapandemi dan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
Dalam hal transformasi digital pendidikan, Indonesia diakui sebagai salah satu negara dengan praktik baik yang patut dipelajari dan menjadi inspirasi.
Baca Juga:
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Toba Gelar Bersih Sampah dan Penanaman Pohon di Meat
"Ini sangat membanggakan bagi kita, meskipun masih banyak yang perlu disempurnakan. Namun, Merdeka Belajar dapat menjadi contoh praktik baik, terutama dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi," ungkap Iwan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.