"Kami juga imbau masyarakat segera mendaftarkan diri pada sistem subsidi cepat. Kami harapan pemerintah segera menerapkan untuk subsidi tepat ini," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan total kendaraan yang mendaftar untuk membeli BBM jenis pertalite dan solar bersubsidi sebanyak 600 ribu per 11 Agustus 2022.
Baca Juga:
Tim Resmob Polda Sulut Ungkap Penimbunan Solar Subsidi di Minahasa
"Hampir 600 ribu kendaraan, itu total kendaraan untuk solar dan pertalite," ujar Irto.
Ia mengatakan mayoritas kendaraan mendaftar untuk membeli pertalite. Rinciannya, 75 persen untuk beli pertalite dan 25 persen untuk solar.
Namun, Irto mengatakan pihaknya belum bisa menentukan berapa dari total pendaftar yang bisa membeli pertalite.
Baca Juga:
Kebakaran SPBU Subulussalam, Diduga Akibat Korsleting pada Mobil saat Pengisian BBM
Sebab, Pertamina masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Revisi aturan itu akan memuat mengenai kriteria kendaraan yang bisa mengonsumsi pertalite.
"Kriteria yang pertalite masih menunggu kriteria dalam revisi Perpres 191," tutup Irto. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.