Menurut Prabowo, pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek dalam proses negosiasi dengan Amerika Serikat. Prioritas utama, katanya, adalah perlindungan terhadap kepentingan rakyat Indonesia.
“Yang penting saya harus melindungi pekerja-pekerja kita. Walaupun kita juga punya sikap, ini tawaran kita, kita nggak mampu memberi lebih. Tapi yang penting bagi saya pekerja-pekerja kita aman,” tegasnya.
Baca Juga:
Shigeru Ishiba Resmi Lepas Jabatan Perdana Menteri Jepang Usai Rampungkan Kesepakatan Dagang
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump menyampaikan secara langsung kebijakan tarif ini melalui akun media sosialnya, Truth Social, Selasa waktu setempat.
Dalam unggahannya, Trump menyebut kesepakatan dagang ini sebagai pencapaian besar.
“Mereka (Indonesia) akan membayar 19 persen, dan kami (AS) tidak akan membayar apa pun,” tulis Trump, dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
India Tak Gentar Ancaman Trump, Tetap Impor Minyak Murah dari Rusia
Trump mengklaim bahwa perjanjian ini akan membuka akses lebih besar bagi produk AS ke pasar Indonesia.
Ia juga menyebut telah menjalin komunikasi langsung dengan Presiden RI, walau tidak menyebut nama Prabowo secara eksplisit.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.