WahanaNews.co | Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E Halim minta Menteri Perdagangan untuk melakukan aksi nyata dalam mengendalikan harga sejumlah kebutuhan pokok untuk membantu meringankan beban konsumen dan masyarakat secara luas.
"Determinasi dalam pengendalian pasokan dan menghadirkan harga yang terjangkau menjadi tugas utama Mendag," kata Rizal Halim dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
BPKN nilai Mendag Muhammad Lutfi gagal mengendalikan stok dan isu minyak goreng yang membuat harga minyak goreng naik tinggi.
Menurut Rizal, situasi kelangkaan minyak goreng terus terjadi bahkan setelah sejumlah peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan. Hampir 4 minggu pasca-Mendag ingin menyampaikan mafia mafia minyak goreng yang hingga sekarang belum juga terungkap.
"Di sisi lain sejumlah kebutuhan pokok lainnya mulai merangkak naik dari daging, cabai, telur dan lainnya," ujarnya.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Realita itu, kata Rizal, tentu sangat miris bagi kita khususnya di tengah semangat Presiden jngin swasembada pangan.
Sementara jauh panggang dari api, volatilias harga pangan tetap tak terkendali, pasokan seperti ilmu sihir yang bisa menghilang seketika dan muncul seketika.
"Kelalaian mengendalikan stok dan isu migor memang besar dikontribusikan oleh Mendag hingga saat ini. Migor curah tetap langka dan sebentar lagi pesta pora dana sawit berlangsung di tengah kesulitan masyarakat," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.