WAHANANEWS.CO, Jakarta - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazir Wakaf Baitulmaal Muamalat (BMM) yang merupakan bagian dari ekosistem usaha PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menginisiasi program dakwah dan sosial terbaru pada tahun ini yakni Al-Qur'an Isyarat untuk Teman Tuli.
Wakil Ketua Pembina BMM sekaligus Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, Al-Qur'an Isyarat untuk Teman Tuli ini merupakan bentuk perhatian Bank Muamalat, BMM, dan para mitra untuk mendekatkan Al-Qur'an kepada kelompok difabel. Sebab, selama ini akses pembelajaran Al-Qur'an untuk mereka masih terbatas.
Baca Juga:
Muamalah Executive Class Ditutup dengan Penyerahan Paket Hantaran Lebaran untuk Anak Yatim Piatu
"Inisiatif ini kami harap bisa menumbuhkan kepedulian kita bahwa sudah seharusnya Al-Qur'an bisa dipelajari oleh siapa saja," kata Karno.
Karno melanjutkan, program Al-Qur'an Isyarat juga sejalan dengan tujuan keempat dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pendidikan berkualitas. Dengan demikian, program ini akan ikut memberi pelayanan pendidikan yang baik bagi kelompok difabel di Indonesia.
Karno melanjutkan, sebagai pionir bank syariah di Tanah Air, Bank Muamalat senantiasa memfasilitasi nasabah dan masyarakat yang ingin mendukung berbagai program inovatif BMM seperti Al-Qur'an Isyarat ini. Nasabah dapat menyalurkan donasi melalui fitur Hijrah Baitul Maal di aplikasi mobile banking Muamalat DIN lalu memilih Wakaf Qur'an Isyarat.
Baca Juga:
Dukung Pendidikan Agama di Daerah Terpencil, BMM Luncurkan Program Sedekah Beras
Sementara itu, Executive Director Baitulmaal Muamalat Supriati Nugroho Pernamawati mengatakan, dalam pelaksanaan program, BMM berkolaborasi dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Kementerian Agama Republik Indonesia. Sinergi tersebut untuk memastikan Al-Qur'an yang digunakan sudah sesuai standar.
Supriati menjelaskan, program Al-Qur'an Isyarat dilaksanakan dalam dua bentuk, yakni donasi Al-Qur'an Isyarat saja serta Pelatihan dan Donasi Al-Qur'an Isyarat. Donasi Al-Qur'an Isyarat saja ditujukan bagi mereka yang sudah paham cara membacanya.
Sementara pelatihan diberikan baik langsung kepada teman tuli maupun kepada para guru sekolah luar biasa (SLB), orang tua, dan keluarga yang memiliki siswa atau anak tuli. Dengan adanya pelatihan, diharapkan makin banyak guru dan orangtua yang bisa mengajarkan Al-Qur'an Isyarat kepada penyandang tuli.