Salah kelola dana asuransi dan dana pensiun bukan hal baru, usai gagal bayar yang membelit PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero) menyusul kasus dugaan korupsi dan pencucian uang.
Erick sempat mengaku 'trauma' dengan kasus salah investasi yang mengakibatkan gagal bayar perusahaan asuransi BUMN.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Berkaca dari kejadian Jiwasraya tersebut, Erick berencana mengkonsolidasikan dana pensiun BUMN. Rencana tersebut ia lontarkan pada Juli 2020 lalu, namun hingga saat janji itu belum terealisasi.
"Saya tidak mau kejadian Jiwasraya terulang di dana pensiun BUMN, kami coba konsolidasi dana pensiun itu," katanya kala itu, Kamis (2/7/2021). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.