Terakhir untuk mengendalikan penyakit pada tanaman sawi, bisa dilakukan dengan penyemprotan fungsisida jenis bion, topsin, dan kocide.
Beberapa bahan ini biasanya digunakan untuk membasmi penyakit yang menyerang bagian daun. Sedangkan penyakit yang terdapat pada akar tanaman bisa diatasi dengan penyemprotan fungsisida dithane. Jenis bahan kimia ini dapat membantu mengatasi masalah akar yang mengering dan mencegah kematian tanaman.
Baca Juga:
Cara Menanam Pagoda Hidroponik agar Tumbuh Subur dan Cepat Panen
Cara menanam sawi di pot dengan mudah yang terakhir adalah langkah panen. Tanaman sawi biasanya dapat dipanen setelah berumur 2 bulan.
Cara memanen tanaman sawi yaitu dengan mencabut seluruh bagian tanaman. Selain itu, Anda juga bisa memanen sawi dengan memetik atau memotong pada bagian batang sawi.
Dibandingkan mencabut seluruh tanaman, panen dengan cara memetik sawi dapat membuat tanaman sawi tumbuh lebih lama.
Baca Juga:
Ahli Gizi Ingatkan Bahwa Asupan Serat Tak Hanya dari Buah dan Sayur
Ini menjadi cara praktis ketika Anda berkebun di rumah dan ingin memasak hasil tanaman, sehingga Anda tak perlu menanam sawi lagi dari awal karena tanaman sawi yang sudah dipetik akan terus tumbuh daun-daun baru.
Terakhir, jangan lupa untuk mencuci kotoran pada tanaman sawi sebelum dikonsumsi atau dijual. Pastikan kotoran dan semua sisa-sisa pupuk dapat terbilas dengan baik sehingga ketika sawi dikemas akan terlihat bersih dan higienis. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.