Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Agama, anggaran sebesar Rp 250 miliar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pesantren pada 2023. Anggaran ini disiapkan melalui skema dana abadi pesantren yang bersumber dari dana abadi pendidikan.
Dari jumlah itu, Rp 80 miliar dialokasikan untuk 1.000 penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun ini.
Baca Juga:
Kasudinkes dr. Erizon Safari Imbau Masyarakat Jakarta Barat Manfaatkan Program CKG Pemerintah
Skema itu terintegrasi dengan program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu.
"Ini merupakan kolaborasi yang diperlukan dalam rangka penguatan skema penggunaan dana abadi Pesantren dengan peningkatan SDM Pesantren. Insya Allah tahun ini dialokasikan Dana Abadi Pesantren sebesar 80 miliar untuk 1.000 Santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi," terang M Ali Ramdhani di Jakarta, Sabtu (17/6).
Selain untuk proses rekrutmen tahun 2023, dana sejumlah Rp 250 miliar juga digunakan untuk beasiswa non-gelar, seperti program pelatihan ulama, peningkatan kemampuan berbahasa, keterampilan usaha, dan upaya digitalisasi yang akan mendukung upaya pemberdayaan pesantren.
Baca Juga:
Arnod Sihite Lantik Pengurus SPTI KSPSI, Siap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Program Dana Abadi Pesantren akan berlanjut pada tahun 2024. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2024, dijelaskan bahwa Dana Abadi Pendidikan, termasuk Dana Abadi Pesantren, akan diakumulasikan dari alokasi anggaran pendidikan tahun-tahun sebelumnya.
Rincian, skema, dan cakupan bidang pendidikan yang mencakup Dana Abadi Pesantren akan diatur sesuai dengan ketentuan yang ada dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.