"Saya berharap Medco Ratch Power bisa mengoperasikan proyek ini dan menjaga pembangkit listrik ini dengan sebaik-baiknya," pungkas Menteri Arifin.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan, pengoperasian pembangkit yang masuk dalam proyek 35 ribu MW ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi strategis antara PLN dengan produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dalam penyediaan listrik nasional.
Baca Juga:
Balai Kemenperin dan Pemda Fasilitasi Pemberian Sertifikat TKDN-IK
"Ini merupakan hari bersejarah, di mana kita semua dalam proses tiga tahun ini telah bersama-sama dan berkolaborasi hingga pembangunan PLTGU telah berhasil dituntaskan dan kini bisa beroperasi," ujar dia.
Hadirnya PLGTU ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat serta menjadi titik awal untuk mengoptimalkan potensi daerah.
"PLTGU ini beroperasi tentu listrik semakin andal dan berkualitas. Itu artinya PLN semakin siap menyambut masuknya investor dan siap memenuhi peningkatan konsumsi listrik masyarakat ke depan," terangnya.
Baca Juga:
Pertamina Gunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri Hingga Rp 374 Triliun Selama 2023
Dengan investasi sekitar US$ 290 juta atau sekitar Rp 4,1 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per US$), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di proyek ini mencapai 34%, serta mampu membuka lapangan kerja bagi sekitar 2.072 tenaga kerja Indonesia dan 47 warga negara asing. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.