WahanaNews.co | Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta jelang hari Kemerdekaan Indonesia melemah dipicu aksi ambil untung.
Rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.768 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.742 per dolar AS.
Baca Juga:
Rupiah Kembali Terseok, Dolar AS Tembus Rekor Tertinggi Tahun Ini
"Saya melihat adanya profit taking (ambil untung) pada rupiah yang telah menguat besar belakangan ini. Selain itu juga penguatan pada dolar AS juga menekan rupiah," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Dari domestik, lanjut Lukman, fundamental ekonomi Indonesia relatif bagus dengan data ekonomi yang solid belakangan ini seperti pertumbuhan PDB, penjualan ritel, dan neraca perdagangan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,44 persen pada triwulan II 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), menandakan pemulihan ekonomi terus berlanjut dan semakin menguat.
Baca Juga:
Gawat, Tahun Ini Dolar AS Tembus Rekor Tertinggi!
Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I 2022 pun tercatat tumbuh 5,23 persen dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.
Sedangkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh meningkat secara tahunan, dengan IPR Juni 2022 tercatat sebesar 206,6, atau tumbuh 4,1 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,9 persen (yoy).
Dari sisi neraca perdagangan, pada Juli 2022 Indonesia kembali mencetak surplus besar mencapai 4,23 miliar dolar AS, surplus ke-27 berturut-turut sejak Mei 2020.
Sementara itu dolar AS menguat oleh pernyataan pejabat The Fed yang menepis ekspektasi pasar akan sikap The Fed yang akan kurang agresif usai rilis data inflasi konsumen dan produsen AS yang lebih rendah.
"Dolar AS juga menguat oleh antisipasi pasar menjelang risalah pertemuan FOMC Rabu malam," ujar Lukman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.772 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.752 per dolar AS hingga Rp14.780 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.727 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.688 per dolar AS. [rsy]