"Sebenernya apa yang disampaikan teman-teman (penerima manfaat) tadi, bahwa lampu ini sangat bermanfaat itu betul," ujar Ridwan.
Dia menitipkan pesan kepada masyarakat yang hadir dalam peresmian untuk turut merawat infrastruktur yang sudah terpasang di daerah mereka.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Adapun sebanyak 350 unit PJU-TS yang diresmikan merupakan realisasi program Tahun Anggaran 2021 dan tersebar di lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Rinciannya, Kabupaten Bantaeng sebanyak 60 unit, Kabupaten Jeneponto sebanyak 60 unit, Kabupaten Takalar 60 unit, Kabupaten Gowa 60 unit, Kota Makassar 50 unit, Kabupaten Selayar 60 unit.
Program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM sejak tahun 2015 telah berhasil memasang 90.687 titik PJU-TS di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Jika di total, jumlah ini setara dengan menerangi jalan sepanjang 4.534 km. Pada tahun 2021 telah terbangun sebanyak 22.000 unit PJU-TS di 34 provinsi atau setara dengan menerangi jalan sepanjang 1.100 km.
Penerangan menggunakan PJU-TS memiliki kelebihan yakni sifatnya yang stand alone di mana menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik, terutama di daerah terpencil.
PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 1 (satu) tahun ditambah garansi sistem selama 2 (dua) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 3 (tiga) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia.