“Jumlah penerima beasiswa dan pelatihan masih terlalu sedikit dibanding luas kebun kelapa sawit yang mencapai 16 juta ha dan kebun kelapa sawit rakyat yang mencapai 6,9 juta Ha. Masih banyak pekerjaan rumah yang besar dalam pengembangan SDM. Pendidikan dan Pelatihan SDM merupakan investasi supaya kelapa sawit kita semakin lebih kuat,” kata Baginda.
Baginda yakin SDM yang sudah mendapat pendidikan dan pelatihan pasti lebih kompeten dibanding yang belum.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Lulusan D1 pasti lebih kompeten dalam dasar teori dan penerapannya dibanding yang hanya lulus SMA. Lembaga pendidikan juga harus memberikan sertifikat kompetensi kepada lulusannya untuk berberapa bidang dalam perkebunan kelapa sawit.
Salah satu mahasiswa penerima beasiswa adalah Adinda Nabila Siregar , anak pekebun dari Sumatera Utara yang berkuliah di Poltek CWE. Awal mula tertarik ikut beasiswa adalah informasi dari teman kemudian mencari tahu lebih dalam lagi, mendaftar, test dan diterima.
“Kampus saya fokus pada kelapa sawit. Banyak ilmu yang saya dapatkan terkait perkembangan kelapa sawit. Dengan ilmu itu ketika saya libur dibagikan dengan membagi tips pada masyarakat sekitar yang sebagian besar merupakan pekebun sawit,” katanya.
Baca Juga:
Kejagung Geledah Kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Kelapa Sawit Senilai Ratusan Miliar
Orang tua merasa sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini karena anaknya mendapat pendidikan lebih baik. “Saya bertempat tinggal di daerah yang sebagian besar masyarakatnya berkebun kelapa sawit. Mereka memiliki kebun tetapi pengelolaanya masih minim. Masih banyak yang perlu diperbaiki seperti putaran panen, perawatan tanaman dan manajemen pengelolaan hasil panen,” kata Adinda.
Adinda menjadi mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS dengan izin orang tua. BPDPKS sudah berbuat banyak mendukung petani kelapa sawit.
Karena itu Adinda berjanji setelah tamat akan kembali ke kampung halaman untuk membantu orang tua dan masyarakat sekitarnya memperbaiki kebun kelapa sawit supaya produktivitas meningkat.