WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan menggelar acara Fasilitator Edukasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (13/6).
Melalui kegiatan edukasi PMSE, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan tingkat literasi digital
dan pemanfaatan teknologi informasi oleh pelaku usaha, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kemendag Riffan Ardianto mengatakan, program-program untuk mengembangkan fasilitator di bidang PMSE diperlukan untuk mendukung target penciptaan 30 juta onboarding UMKM di tahun 2023.
“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan pelaku usaha sebagai media untuk mempromosikan potensi, keunikan, dan produk yang dihasilkan pelaku usaha di daerah.
Penguasaan berbagai macam media penjualan melalui internet seperti situs web, surel, pesan instan, media sosial, dan lokapasar dan platform digital sangatlah diperlukan.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
Untuk itu, Kemendag memberikan pelatihan pembentukan fasilitator edukasi PMSE bagi UMKM di daerah. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk dapat mengakselerasi digitalisasi UMKM di daerah dan memberikan
manfaat berkelanjutan bagi UMKM,” kata Rifan.
Kegiatan fasilitator edukasi PMSE di Makassar kali ini berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin dan Shopee. Calon tenaga fasilitator dibekali materi terkait dasar-dasar kewirausahaan, teknik penulisan digital, literasi keuangan, pemanfaatan search engine optimization (SEO), teknik pemasaran digital, teknik foto produk, serta mekanisme ekspor secara konvensional dan daring.
Tenaga fasilitator juga didampingi dan dipandu secara langsung dalam mempelajari materi mengenai proses on boarding di aplikasi Shopee.