Kepala BBSPJI Selulosa Kemenperin Hendra Yetty mengatakan, Kegiatan Temu Bisnis Industri tersebut diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi dengan asosiasi industri, perusahaan industri dan pengguna layanan jasa teknis lainnya dalam pengembangan jasa layanan oleh BBSPJI Selulosa Kemenperin.
“Dalam mendukung daya saing industri, BBSPJI Selulosa memberikan pelayanan jasa industri seperti pengujian, kalibrasi, sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikasi industri hijau, verifikasi (inspeksi) recycle content untuk keperluan ekspor, konsultansi, optimalisasi pemanfaatan teknologi serta pendampingan teknis yang diharapkan menjadi solusi pemecahan masalah industri selulosa,” ungkap Yetty.
Baca Juga:
Daikin Global Buka Pabrik Baru, Perkuat Komitmen Majukan Industri Elektronika
Yetty menyatakan bahwa satker yang dipimpinnya saat ini akan terus menjalankan tugas dan fungsinya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat industri dan meningkatkan kapasitas layanan dan kelembagaan yang berintegritas serta berkompeten melalui jasa standardisasi, pengujian, kalibrasi, pelatihan, sertifikasi produk, verifikasi dan sertifikasi ekolabel, sertifikasi industri hijau, serta tengah mengembangkan lingkup layanan dalam hal perluasan lingkup pengujian, lingkup kalibrasi, dan uji profisiensi.
“Dengan demikian, pada tahun-tahun mendatang, aplikasi selulosa akan meningkat dengan industri pengguna akhir yang dapat menyubstitusi produk berbasis minyak bumi ke sumber yang berkelanjutan untuk bahan baku atau dikenal sebagai biorefinery. Produk-produk ini mampu meminimalkan limbah, mengoptimalkan bahan baku, dan memaksimalkan keuntungan dari biomassa itu sendiri,” tuturnya. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Jumat (30/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.