Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, State of The Global Islamic Economy (SGIE) mencatat bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-3 dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar.
Hal ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Melihat potensi akses pasar yang cukup besar tersebut, beberapa strategi dilakukan Kemendag untuk menunjukkan kualitas modest fashion Indonesia kepada dunia.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Nyanggelan di Denpasar, Mendag Busan Pastikan Harga Bapok Terkendali
Hal tersebut ditempuh mulai
dari pameran dagang di berbagai negara hingga Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang akan diselenggarakan pada 9–12 Oktober 2024 serta dihadiri tamu-tamu mancanegara.
“Kemendag akan mengadakan Jakarta Muslim Fashion Week 2025 pada 9–12 oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD). Jangan sampai tidak ikut karena
akan banyak tamu dari luar negeri datang untuk melihat karya-karya desainer Indonesia,” pesan
Mendag Zulkifli Hasan.
Ia menambahkan, Kemendag turut berupaya melindungi pasar dalam negeri dari serbuan produk-
produk asing dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang
Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Harapannya, produk Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Baca Juga:
Surplus Neraca Perdagangan Juli 2025 Konsisten Tinggi, Turut Menopang Pencapaian Surplus Kumulatif
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.