WahanaNews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor KLHK, Gelora, Jakarta Pusat.
Peresmian SPKLU dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan wujud sinergi kedua belah pihak dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi selaras dengan agenda transisi energi di tanah air.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya, dalam sambutannya mengungkapkan penggunaan kendaraan listrik secara masif dapat mengurangi ketergantungan RI pada energi fosil ke energi listrik yang lebih ramah lingkungan.
Ket foto: Konvoi motor listrik dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. [WahanaNews.co/PLN]
“Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke kendaraan listrik yang menggunakan energi terbarukan, kita dapat mengurangi emisi CO2 dan dampak negatifnya terhadap perubahan iklim,” jelas Siti Nurbaya pada Minggu (9/6).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Siti Nurbaya melanjutkan pihaknya juga mendorong penuh penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Untuk itu di internal KLHK, Siti Nurbaya telah mengajak seluruh jajaran Eselon I KLHK untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas sehari-hari.
"Emisi gas buang dari kendaraan BBM fosil terbesar penyumbang utama dari polusi udara. Oleh karena itu transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik adalah solusi penting yang harus kita dorong dan implementasikan," ungkap Siti Nurbaya.
Di kesempatan lain, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan sebagai salah satu BUMN yang diberikan mandat untuk mengawal transisi energi di Indonesia, PLN terus berupaya menjalankan aksi nyata untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon di tahun 2060. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur EV secara masif.