WahanaNews.co | Pertumbuhan Ekonomi digital akan sangat dinikmati oleh kaum muda Indonesia. Untuk itu, pemerintah diminta tidak hanya menyiapkan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan, potensi bisnis digital oleh kaum muda, baik itu generasi milenial maupun Gen Z bisa lebih dioptimalkan lagi.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Perumahan Punya Multiplier Effect Tinggi untuk Perekonomian
“Bisnis digital di kalangan muda sangat potensial mengingat penetrasi yang paling tinggi memang di usia muda,” kata Eliza, Kamis (29/9/2022).
Saat ini wadah untuk berbisnis bagi kaum muda adalah melalui e-commerce. Pangsa pasar yang besar ternyata belum sanggup dipenuhi pelaku usaha dalam negeri.
“Berdasarkan data BPS, kendala yang paling banyak dihadapi oleh para e-commerce karena faktor demand. Artinya dari sisi demand-nya perlu kita tingkatkan,“ ungkap Eliza.
Baca Juga:
Indonesia Dorong Percepatan Aksesi OECD dan Integrasi Ekonomi ASEAN untuk Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan
Dia memaparkan, mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk hiburan, berkomunikasi.
“Sedangkan untuk aktivitas ekonomi belum setinggi itu. Untuk mengonversi pengguna internet menjadi aktivitas ekonomi membutuhkan transformasi paradigma di berbagai level stakeholders: pemerintah, pelaku usaha, termasuk kebutuhan infrastruktur penunjang,” jelas Eliza.
Pemerintah sendiri terus membangun infrastruktur digital yang memadai di seluruh Indonesia. Salah satunya pemerintah telah menyiapkan infrastruktur teknologi berupa fiber optic maupun pengembangan teknologi terbaru yang sering disebut Low Earth Orbit Satellite sehingga 17.000 pulau di Indonesia akan saling terkoneksi.