WahanaNews.co | Sebagai bentuk transformasi digital layanan kelistrikan, PLN mulai memasang Smart Meter dengan sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI) di rumah-rumah warga.
Program penggantian menjadi Smart Meter AMI di lingkungan kerja PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya pada tahun 2023 dimulai di kawasan Teguk Gong, Jakarta Utara, yang merupakan pelanggan PLN UP3 Bandengan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Meter AMI ini adalah salah satu transformasi digital yang dilakukan PLN, semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/6/2023).
Dengan kehadiran AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan diketahui PLN dari jarak jauh. Sistem komunikasi digital ini membuat hasil baca meter menjadi lebih akurat.
Pembacaan meter secara digital ini tentunya akan lebih menjaga privasi pelanggan. Sebelumnya, PLN mencatat pemakaian listrik konsumen secara manual dengan mendatangi rumah ke rumah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Doddy menambahkan Smart Meter AMI mendukung komunikasi dua arah antara PLN dan pelanggan berbasis Internet of Things (IoT) yang bisa mengukur secara real time.
AMI dikembangkan sejak tahun 2017 dan sudah ada beberapa pelanggan yang menggunakannya. Namun pada tahun 2023 ini Smart Meter AMI sudah diimplementasikan secara massal menggantikan meteran listrik konvensional.
Mengganti 175 Ribu Meteran Listrik