“Saat ini banyak generasi milenial yang sukses menjadi petani dan pengusaha di sektor pertanian. Mereka mampu mengembangkan usahanya dari hulu hingga hilir. Ini bukti bahwa pertanian merupakan sektor usaha yang sangat menjanjikan untuk masa depan,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6/2022).
Salah satu cara untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka Penerima Manfaat Program YESS harus bisa mengakses permodalan baik melalui kegiatan Hibah Kompetitif maupun kredit perbankan.
Baca Juga:
Neni Hendriyawaty Anggota DPRD Banjarbaru Gelar Reses dan Bakti Sosial
Untuk mengakses permodalan tersebut dibutuhkan kemampuan menyusun proposal bisnis sebagai dasar bagi tim seleksi maupun perbankan dalam memberikan permodalan.
Dengan demikian, diperlukan adanya pelatihan ToT Proposal Bisnis untuk meningkatkan kemampuan pelatih dalam mengajarkan penulisan proposal bisnis yang akuntabel.
Tujuannya agar dapat meyakinkan tim seleksi maupun perbankan dalam memberikan modal kepada penerima manfaat Program YESS.
Baca Juga:
Bawaslu Bulungan Tetapkan 312 Calon PTPS untuk Bertugas di Pilkada 2024
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi selaku Penanggung Jawab YESS mengingatkan bahwa program tersebut dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
Kegiatan ToT berlangsung selama tiga hari dan ditutup Kepala SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso.
Dia mengingatkan kegiatan ToT dapat meningkatkan kemampuan peserta terhadap penerima manfaat program YESS terutama yang berkaitan dengan identifikasi dan penyusunan proposal bisnis. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.