WahanaNews.co | Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran saksikan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Kalteng dengan Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).
PKS ini ditunjukkan untuk penguatan kelembagaan dan pengelolaan bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca Juga:
Guru Besar IPB Sindir LSM yang Koar-koar Anti Sawit
Usai menyaksikan penandatanganan PKS tersebut, Sugianto berkunjung ke Agribusiness dan Technology Park IPB University untuk melihat perkebunan yang ada di sana, di antaranya jambu mutiara dan melon.
Ia menyatakan Pemprov Kalteng akan memberikan modal bagi para kaum milenial Kalteng yang ingin bertani.
"Harapan kita nantinya ada kerja sama antara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalteng dengan IPB University. Nanti kita akan kirimkan 50-100 orang milenial Kalimantan Tengah untuk belajar di sini, kita bentuk koperasi untuk memperkuat itu dan kita akan bantu dari dana pemerintah maupun CSR. Ke depan kita akan bangun asrama di sini untuk petani milenial Kalimantan Tengah yang berstudi di sini," ungkap Sugianto dilansir dari ANTARA, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga:
Dipolisikan Buntut Kasus PT Timah, Guru Besar IPB Jelaskan Dasar Penghitungan Rp271 Triliun
"Kami Provinsi Kalimantan Tengah perlu membangun kerja sama, kami sudah melihat beberapa universitas di Indonesia, salah satunya IPB ini. Kami ingin kaum milenial Kalimantan Tengah punya tekad untuk belajar tentang pertanian dan peternakan, untuk ketahanan pangan sendiri," kata Sugianto.
Lebih lanjut, ia berharap para petani milenial Kalteng ini nantinya bisa menguasai ilmu pengetahuan dan juga teknologi.
"Dengan adanya sinergitas lima PKS ini akan menjadi kekuatan Kalimantan Tengah ke depannya, tinggal bagaimana komitmen dan implementasinya, itu yang paling penting," pungkas Sugianto