“Indonesia menyampaikan bahwa untuk bisa meningkatkan perekonomian secara jangka panjang dan sustainable, produktivitas menjadi penting,” ungkap Menkeu.
Isu perubahan iklim menjadi topik diskusi pada sesi ketiga. Perubahan iklim menjadi tantangan yang harus diatasi, termasuk aspek keuangan dalam pembiayaan transisi energi dari suatu negara.
Baca Juga:
Sri Mulyani Ajak Refleksi untuk Perkuat Tugas Pengelolaan Keuangan Negara
“Indonesia termasuk salah satu negara yang betul-betul cukup detail karena kita memiliki komitmen untuk melakukan transisi energi menuju ekonomi hijau. Namun, aspek keuangannya sangat-sangat menentukan dan masih perlu banyak yang harus dipecahkan,” jeals Menkeu.
Pada sesi penutup, pertemuan para Menteri Keuangan APEC ini membahas mengenai ekonomi digital. Mulai mata uang kripto hingga aset digital lainnya. Para Menteri Keuangan sepakat, dengan pesatnya kemajuan teknologi kini, tema ini kedepannya akan semakin penting dan relevan bagi perekonomian seluruh dunia.
”Senang bisa berbagi dan berdiskusi mengenai isu-isu keuangan dunia dengan para kolega Menteri Keuangan pada APEC kali ini. Semoga seluruh upaya dan ikhtiar kita untuk mencapai kemakmuran serta kesejahteraan bersama senantiasa mendapat rida-Nya,” pungkas Menkeu. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Kamis (16/11).
Baca Juga:
Sri Mulyani Ungkap SDM RI Kalah Saing di Panggung Dunia, Ini Buktinya
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.