WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, kegiatan berusaha dapat
dimulai dari yang sederhana yaitu membuka warung.
Menurutnya, warung kelontong yang dijalankan dengan sungguh-sungguh akan membuka berbagai kemungkinan, termasuk perluasan usaha.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Mewujudkan warung pun menjadi bagian dari menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kementerian Perdagangan siap mendukung masyarakat berusaha di bidang UMKM dengan program seribu warung.
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembang (LP) UMKM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rabu (30/8) di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Ciracas, Jakarta Timur. Rakernas tersebut
bertajuk “Muhammadiyah dan Gerakan UMKM Berkemajuan”.
“Modalnya warung dulu. Warung itu menjual barang dalam saset, sehingga orang belanja itu rutin. Kalau warung berkembang, tambah luas jadi minimarket, lalu menjadi supermarket. Kemudian, warung ini kita kerja samakan agar tidak kalah dengan ritel modern. Kalau sudah begitu, bisa kita pertemukan dengan perbankan dan kredit usaha rakyat. Kalau punya produk, kita pertemukan dengan niaga elektronik dan pemasaran digital. Hal yang paling penting adalah itu semua harus dimulai dulu,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Fajarini Puntodewi.
Turut hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Rektor Uhamka Gunawan Suryo Saputro, dan Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah Tony Firmansyah.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kemendag dan PP Muhammadiyah. Kesepakatan Bersama tersebut untuk memajukan kiprah UMKM di dalam dan luar negeri, di antara upayanya adalah kemitraan untuk memajukan toko dan warung Muhammadiyah
serta menjadi bagian dari Program Seribu Warung dari Kemendag.