“Jadi sangat sedikit yang mengakui bahwa mereka membeli dan menggunakan minyak sawit. Kita lihat saja dalam beberapa bulan ke depan apa yang akan terjadi,” tukas Paganini.
Untuk saat ini Paganini memperhatikan bahwa beberapa klaim “bebas minyak sawit” menghilang dari kemasan.
Baca Juga:
Pertama di Dunia, Indonesia Terapkan Biodiesel B35
Namun Paganini belum bisa memastikan apakah Barilla menggunakan minyak sawit atau tidak, hal itu sulit dikatakan.
“Kita lihat saja nanti. Setidaknya untuk saat ini, yang pasti klaim dan komunikasi negatif (terhadap minyak sawit) telah hilang,” katanya.
Barilla, kata Paganini, tidak memiliki banyak pilihan (dalam menggunakan minyak nabati).
Baca Juga:
Program Mandatori Biodiesel B35, Menko Airlangga Wujudkan Transisi Energi Adil dan Merata
Produsen biskuit asal Italia ini tidak mengeluarkan pernyataan publik apapun terkait penghapusan label “bebas minyak sawit” dalam kemasannya itu.
Menurut Paganini, Barilla harus kembali menggunakan minyak sawit dalam proses produknya, karena minyak sawit jauh lebih baik, aman dan bersertifikat berkelanjutan.
Pada tahun 2016 Barilla menggunakan minyak sawit dengan sertifikasi keberlanjutan.