"Beras medium di minggu pertama Desember ini mengalami penurunan sebesar 0,06 persen dibandingkan November 2025," ujar Pudji.
Secara nasional, harga beras medium berada di kisaran Rp14.235 per kg dan beras premium turun ke Rp16.005 per kg atau melemah 0,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga:
Dari Penyidikan hingga Penetapan Tersangka Begini Rangkaian Kasus Korupsi Bandung
Meski rata-rata nasional menurun, kenaikan harga beras tetap terjadi di tujuh provinsi yaitu Papua Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.
Harga beras di provinsi tersebut antara lain Rp17.836 per kg di Papua Barat, Rp16.397 per kg di Sumatera Barat, Rp14.492 per kg di Aceh, Rp15.090 per kg di Sumatera Utara, Rp13.964 per kg di Nusa Tenggara Barat, Rp28.115 per kg di Papua Tengah, serta Rp17.322 per kg di Papua Barat Daya.
Harga beras tertinggi nasional tercatat di Papua Pegunungan yaitu Rp29.308 per kg sementara DKI Jakarta berada di kisaran Rp15.077 per kg dengan kondisi relatif stabil.
Baca Juga:
Dari Relaksasi hingga Jantung Sehat Ini Deretan Manfaat Teh Hangat bagi Tubuh
Untuk minyak goreng, harga nasional rata-rata sekitar Rp19.529 per liter dan khusus Minyakita mencapai Rp17.343 per liter yang masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.
Secara nasional terdapat 401 kabupaten/kota dengan harga Minyakita di atas HET terdiri dari 91 daerah di Pulau Jawa dan 310 daerah di luar Jawa.
Di Pulau Jawa, harga Minyakita tercatat Rp18.500 per liter di Kota Kediri, Rp18 ribu per liter di Kabupaten Kuningan, dan Rp18 ribu per liter di Kabupaten Wonogiri sedangkan Kabupaten Pegunungan Bintang mencatat harga tertinggi hingga Rp50 ribu per liter.