WahanaNews.co | PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Icon Plus (ICON+) menyasar peningkatan jumlah pelanggan layanan internet milik PLN, Iconnet dengan melakukan beberapa strategi.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan hingga akhir tahun 2022 jumlah pelanggan pengguna layanan Iconnet di seluruh Indonesia mencapai hampir 500 ribu pelanggan.
Baca Juga:
Bos NVIDIA Ungkap AI Bisa Jadi Senjata RI Genjot Pertanian
"Kami menargetkan Iconnet dapat berkembang semakin pesat pada 2023," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Selasa (10/1).
Salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan jumlah pelanggan pada tahun ini, lanjutnya, meluncurkan undian paket wisata religi bagi para pelanggan baru layanan internet Iconnet.
Ada total 50 paket wisata religi yang menjadi hadiah utama dari program undian bernama ICONNET SEHATI (Senang Hati ke Tanah Suci) Tahap II tersebut.
Baca Juga:
Gara-Gara Jaringan Internet, Puluhan Siswa SD di Doreng Jalani ANBK di Pusat Kota Maumere
Sebelumnya PLN Icon+ sukses menggelar undian ICONNET SEHATI Tahap I pada November 2022 yang mampu menarik minat pelanggan serta memperluas jaringan internet milik PLN.
"Tahun 2023, dengan semangat transformasi PLN Icon Plus sebagai subholding Beyond kWh, maka kegiatan pemasaran yang dilakukan harus semakin variatif sehingga menjadi daya tarik bagi calon pelanggan," kata Ari.
Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PLN Mohammad Munief Budiman mengatakan pihaknya turut mendukung beragam program pemasaran Iconnet sebagai bentuk sinergi PLN Group.
Bentuk dukungan tersebut, lanjutnya, di antaranya, integrasi proses pendaftaran dan pembayaran ICONNET melalui aplikasi PLN Mobile serta Promo Electrinet Lifestyle.
Dia menambahkan, dukungan juga diberikan lewat sinergi mitra pemasaran Iconnet dengan tenaga Management Billing PLN serta pemasaran bersama dengan Unit Retail PLN.
"Sinergi pemasaran dibangun mulai dari Kantor Unit Induk Distribusi, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan hingga Unit Layanan Pelanggan baik secara daring maupun luring, termasuk penandatangan MoU dengan sejumlah pelanggan bisnis maupun industri," katanya. [eta]