“PT PG Rajawali I capaiannya paling tinggi, yaitu 208 ribu ton atau 19% di atas tahun 2023 dan 15% di atas target produksi yang ditetapkan perusahaan pada tahun 2024,” jelas Sis Apik.
Selain produksi, peningkatan rendemen gula menjadi salah satu indikator keberhasilan ID FOOD.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Rendemen rata-rata pabrik mencapai 7,6%, dengan capaian tertinggi 7,9% diraih PT PG Rajawali I.
“Di 2024, pabrik gula ID FOOD Group meraih rendemen rata-rata 7,6%. Dengan capaian rendemen tertinggi 7,9% yang diraih PT PG Rajawali I, meningkat 6% dari capaian tahun 2023,” tambahnya.
Kenaikan ini tak lepas dari berbagai strategi perusahaan, termasuk penguatan kemitraan dengan petani tebu rakyat.
Baca Juga:
ID FOOD Kolaborasi dengan Pemda Percepat Distribusi 4,3 Juta Paket Pangan Cegah Stunting
Pada musim giling 2024, jumlah tebu yang digiling meningkat 12,5% menjadi 4 juta ton.
“Kemitraan bersama petani tebu ini sangat penting, karena berkaitan langsung dengan ketersediaan dan keberlanjutan pasokan bahan baku tebu,” ujarnya.
ID FOOD juga melakukan pembenahan operasional baik di sektor on farm maupun off farm.